BONDAN DAN TUKANG OJEK (47)

toolbar maker Oleh : Oesman Ratmadja EMPAT PULUH TUJUH             “Duh, Tuhan. Engkau memang segalanya. Kau telah membuka ...

BONDAN DAN TUKANG OJEK (46)

toolbar maker Oleh : Oesman Ratmadja EMPAT PULUH ENAM           Sumirah sadar, ia tidak boleh kecewa kare na Bondan malah m...

BBM NGGAK JADI NAIK

toolbar maker oleh : Oesman Ratmadja        MOHENG, si pedagang koran yang lincah, di hari Jumat Kliwon, rada kesal dengan nasibny...

PANTUN CINTAI ALAM (TIGA)

oleh : Oesman Ratmadja Jika suasana sunyi, gelap, bisa disebut kelam Kok saat mati listrik, bisa kesal dan penasaran Jika dunia ...

PANTUN CINTAI ALAM (DUA)

toolbar maker oleh : Oesman Ratmadja Kalau mau nyayur manfaatkan daun salam Kalau duduk di lantai, sebaiknya pakai tilam Ma...

PANTUN CINTAI ALAM 1

toolbar maker oleh : Oesman Ratmadja Boleh saja mengenang indahnya masa silam Yang penting, kepedihan jangan ditangisi Jika ki...

HARGA BBM SELANGIT

toolbar maker oleh : Oesman Ratmadja Meski didemo dengan sengit Gak bakal ada yang gubris Kala harga BBM jadi selangit Pemerinta...

BONDAN DAN TUKANG OJEK (45)

oleh : Oesman Ratmadja toolbar maker EMPAT PULUH LIMA Setelah menyeka air mata di sudut matanya, Sumirah kembali meneruska...

TERJEMAHKAN KATA PENGANTAR (2)

toolbar maker oleh : Oesman Ratmadja Bagian Kedua         Terus terang, saya tak tersinggung, terlebih kecewa atau mengatakan aya...

TERJEMAHKAN KATA PENGANTAR (1)

toolbar maker oleh : Oesman Ratmadja  Bagian Satu              SENGAJA mengantar isteri ke rumah sakit ber salin saat kandun...