PANTUN CINTAI ALAM (DUA)








oleh : Oesman Ratmadja

Kalau mau nyayur manfaatkan daun salam
Kalau duduk di lantai, sebaiknya pakai tilam
Mari kita berakrab akrab dengan sang alam
Agar keindahannya tidak berubah jadi buram

Masa silam yg pahit, biarlah tenggelam
Bukanklah ada peluang membuka hal baru
Jika bumi rusak yang datang bencana alam
Saat seperti itu manusia hanya bias terharu
...
Begitu beraneka, kisah hidup di masa silam
Yang terindah, tentu saja patut dikenang
Jjika kemurkaan diperlihatkan oleh alam
Dalam sekejap kota indah jadi centang perenang

Mancing ikan mas, eh dapatnya  ikan nilam
Tapi setalah digoreng, rasanya tetap nikmat
Siapa pun yang bersahabat dan mencintai alam
Insya Allah, saat bencana dirinya akan selamat

Kalau pernah jadi penumpang kapal selam
Di dasar laut pasti melihat pemandangan  indah
Mengapa kita tak berharap terjadi bencana alam
Karena daya rusak alam selalu bikin manusia gundah


Lihat baju yang penuh dengan tambal sulam
Timbang dipakai kan bagus dijadikan lap
Siapa pun yang gemar merusak pesona alam
Kayaknya wajar jika kita beri gelar si alap alap

0 Response to "PANTUN CINTAI ALAM (DUA)"