Maryam
yang kata siapa pun seksi dan cantik, sering bilang ia sangat
menyukai kembang. Andi yang naksir berat, tentu saja yakin, cintanya
akan diterima bila sanggup membawa seikat mawar merah. Bejopun
berpikir hal yang sama. Ia pasti bisa memikat Maryam dengan hanya
memberinya setangkai bunga.
Di saat
bersamaan ia pun datang, membawa setangkai bunga. Begitu pun Andi.
Maryam menerima
bunga dari Andi. Tapi tak menolak bunga yang dipersembahkan Bejo
kepadanya.
“
Kalian baik sekali,” kata Maryam, sambil mengurai senyum indahnya.
Andi yang kesal sama
Bejo karena mencoba menyainginya, langsung menyarangkan rayuan
mautnya
“ Kamu tahu
nggak Mar,,,kenapa mawar merahku lebih bagus. Karena cintaku padamu
sangat tulus”
Bejo yang tak ingin
pujaan hatinya jatuh ke pelukan Andi, tak mau kalah dan pantang
menyerah.
“ Harga
bungaku memang murah, Mar. Tapi cintaku padamu, selain lebih tulus
juga sangat natural. Tanpa dusta dan tanpa niat menganiaya karena aku
tidak suka berkelahi seperti Andi “
Maryam tercengang. Ia
bingung, karena tak menyangka dapat dua bunga tapi harus menghadapi
dua cinta.Pilih yang mana, ya? Tapi, akhirnya Maryam tak perlu
terus bimbang atau bingung. Dia malah super tenang. Soalnya tak lama
muncul Bimo. Bimo memang datang tanpa pasang iklan, tanpa
pemberitahuan dan tanpa bawa kembang. Tapi, kemunculannya menyejukkan
dan menggembirakan hati Maryam.
Sebab, setelah
minta maaf karena tak bisa sempat beli kembang, Bimo lantas
menyerahkan BPKB, STNK dan kunci mobil mewah.
“ Maryam
sayang…aku tahu kamu suka bunga Hanya, aku yang cinta
berat, seberat-beratnya sama kamu, cuma bisa memberi sedan mewah
seharga dua milyar rupiah. Aku tak banyak meminta, say. Hanya
kepingin menikah dengan kamu. Bersediakah kamu jadi isteriku ?”
Maryam tak
hanya semakin tersenopa, eh, terpesona. Tapi, juga langsung menjawab
dengan sangat pasti tanpa campuran rasa bimbang dan nggak dioplos
sama ragu. Sebab, sedan mewah, sangat beda, baik dari nama, bentuk
, maupun harga jika dibandingkan dengan bunga seindah apapun
“ Oh
Bimo…aku memang suka bunga. Tapi apalah arti segerobak bunga, bila
esok atau lusa langsung layu. Mengingat yang kamu persembahkan
padaku jauh lebih berharga, semisal besok pagi kamu mengajakku ke
KUA, aku hanya bisa jawab dengan satu kata :
“ Aku
sungguh sangat siap Oke “
Melihat
kelakuan Maryam Andi dan Bejo hanya bisa saling bertatapan.
Keduanya merasa
sama-sama bego. Sebab, baru sadar, di zaman nama eyang Subur bisa
mendadak ngetop dan fenomenal, cinta tak bisa ditukar dengan
sekuntum atau seikat kembang.
Cinta hanya bisa
cepat mengembang, bila dibalur dengan kata yang ujungnya wah, seperti
rumah mewah, mobil mewah, hotel mewah dan wah lainnya .
Kalau cuma
andalkan bunga atau kembang, pasti cuma malah disambut oleh Maryam
dengan hahahahahaha.... kasihan deh lo. (OR)
0 Response to "SKETSA CINTA7"
Posting Komentar