LINTASAN BERITA PAGI

Dul Koplak Resmi Nyalon Walikota
oleh : Oesman Ratmadja


         JAKARTA - (Berita Humor) :  Setelah bertapa selama empat puluh hari empat puluh malam, empat puluh jam, empat puluh menit dan empat puluh detik tanpa makan nasi kecuali lontong sayur dan ketan, Dul Koplak yang sebelum bertapa terlebih dahulu berkonsultasi dengan para Tomas (Tokoh Masyarakat), para sesepuhan dan wantek serta masyarakat kalangan bawah yang penghasilannya di bawah kemiskinan banget, mendeklarasikan tekadnya untuk menjadi BaLonKu (Bakal Calon Kuat) Walikota Tangerang Tenggara, yang dalam waktu sedekat dekatnya dan tempo sesingkat singkatnya akan menggelar Pilkado, eh pilkada, priode abad ke 21 sasmpai abad ke 22.
         Dalam deklarasi yang diklaim secara pribadi dihadiri oleh seluruh komponen masyarakat, komponen kendaraan, komponen bangunan gedung dan komponen onderdil traktor, Dul Koplak menyatakan, tekadnya menjadi Balonku diaplikasikan setelah berpikir panjang sampai lebar sehingga menghasilkan luas yang jumlahnya entah ratusa hektar tap juga bisa mencapai ribuan hektar
                Yang penting, kata Dul Koplak, saat dia diberi amanah sebagai ketua   panitia pembebasan lahan , tidak pernah memanipulasi jumlah tanah yang dibebaskan karena yang dilakukan hanya mengurangi harga tanah dari yang mestinya seratus ribu rupiah per meter menjadi sepuluh ribu rupiah saja.
                Soalnya, kata Dul Koplak, jika dirinya tak melakukan hal itu, dia kuatir para pemilik tanah malah mendadak pada pingsan karena kaget mengingat selama ini , jangankan megang atau punya duit betumpuk, melihat langsung saja belum pernah 
                "Timbang merepotkan dan rumah sakit penuh oleh warga yang mendadak terserang penyakit jantung, kan harga yang saya sunat lebih baik saya alih fungsikan untuk biaya kampanye dan lain lain agar niat saya jadi balonku dan memenangkan pilkada tercapai," pungkas Dul Koplak.
                     Dalam kesempatan tersebut, Dul Koplak juga mengajak semua hadirin dan hadirat yang menyaksikan deklarasinya, untuk sama sama menikmati sajian ubi rebus yang memang sengaja dirancang dan disiapkan dengan matang, sehingga pihaknya menyiapkan tiga truk ubi rebus yang sudah dimasak oleh ibu ibu yang tinggal di Kampung Bejeng Gusrak, tempat dimana Dul Koplak dilahirkan dan disebesarkan. 
                      " Kenapa kite makan ubi rebus bareng? Sebab, setelah itu kita akan menggelar  acara kentut massal, sebagai simbol buang sial agar setelah nanti saya terpilih, tak ada yang berani nangkap saya semisal saya tidak korupsi. Tapi, kalau saya ketahuan korupsi, silahkan tangkap saya. Itu pun kalo saya belum sempat minggat ke negeri tetangga," kata Dul Koplak, yang buru buru ngelap belek  di kedua sudut matanya karena meski ingat akan menggelar deklarasi tapi tetap saja lupa sama yang namanya mandi .     

0 Response to "LINTASAN BERITA PAGI"