Oleh : Oesman Ratmadja “ Jangan pakai tapi, dong, mbok ?” Sergah Doni sambil kembali mencolek bahu mbok Si nem, dan melirik ke rek...
Home » All post
BONDAN DAN TUKANG OJEK (4)
oleh : Oesman Ratmadja O RANG -orang bijak, begitu mudah mengerti dan memahami hidup itu apa dan bagaimana. Orang bijak tak sebatas sang...
BONDAN DAN TUKANG OJEK (3)
oleh : Oesman Ratmadja Bondan memang telah keliru. Awalnya hanya pelarian. Akhirnya, jadi kebiasaan. Karena ia merasa punya orang...
BONDAN DAN TUKANG OJEK (2)
oleh: Oesman Ratmadja Jiwa yang tak pernah dibasahi oleh perhatian, kasih sayang dan cinta. Jiwa yang hanya di hidupkan, dan digera...
BONDAN DAN TUKANG OJEK (1)
oleh : Oesman Ratmadja SATU Bukan cuma Gayus yang hanya staf dan baru lima tahun bekerja, bisa cepat kaya raya. Atasannya y...
PANTUN UJIAN NASIONAL
oleh : Oesman Ratmadja Mestinya memang tak ada ekses Tapi kapan pendidikan bisa maju Pelaksanaan UN jadi tidak sukses Padahal, at...
SAJAK UNTUK ANAKKU
oleh : Oesman Ratmadja Anakku Jika usai gosok gigi jangan lupa tuk gosok hati jika hati tak seputih gigi putih gigi tak akan memba...
PANTUN : MENJAGA HATI
Sekuat kuatnya si pohon jati Kalau digergaji pasti tumbang Siapa yang kuat menjaga hati Hadapi ujian hidup tak akan bimbang Setelah ...
PANTUN : SALING NASIHAT
Bukankah mata buat meliHAT Kenapa jalannya main hanTEM Bukannya saling beri naseHAT Eh maunya malah pada beranTEM Simak deh indahnya f...
PANTUN : HIDUP SEHAT
Saat jalan berkelok mulai terlihat Harus segera turunkan kecepatan Kalau hati & pikiran selalu sehat Jadi leluasa menepis bujukan se...
Langganan:
Postingan (Atom)