PANTUN MENUNGGU SENJA

oleh : Oesman Ratmadja Karena langkah kuda bahayakan raJA Benteng putih maju meski selangKAH Bukankah sedang menunggu senJA Mari berz...

PANTUN : PENGANTIN BARU

oleh : Oesman Ratmadja Kan cuma bawa rantang, kenape buru buRU Emangnya kalo nanti kecapean nggak leMAS Diiih.. mentang mentan...

PUISI : NYANYIAN LELAKI

Tentang perjamuan yang selesai ditakzimkan tentang peradaban yang selesai dientahkan akankah tersisa yang berlum d...

PUISI : KULMINASI

Menatap cuaca aku menangkap gejala menangkap burung yang sayapnya patah ketika merpati itu rebah ke tanah aku menangkap air tak men...

PANTUN DI MALAM KELAM

Berpakaian boleh tambal suLAM Tapi jangan sampai jatuh harga diRI Indahnya saat bangun di sepertiga maLAM Usai bermunajat merenung, ke...

PANTUN : UANG HARAM

Di saat kaki mendadak keRAM Tak perlu segera minta dipiJAT Meski banyak, jika uang haRAM Tak bakal bisa mengangkat deraJAT Bolehlah be...

PANTUN : CINTA GOMBAL

Kalau mau lewat jembatan gan TUNG Jangan membawa beban terlalu be RAT Kata orang abang sangat berun TUNG Dapat cinta adik yang dua empat...

PANTUN: GALI LUBANG TUTUP LUBANG

Buat apa sih harus menambah kecepa TAN Naik motor, kan gak harus pakai ter BANG  Jika lebih besar pengeluaran dari pendapa TAN Artinya,...

PANTUN: HILANG RASA MALU

Kalau memang mau ingat sela LU Kok  nggak pernah silaturah MI Kalau sudah hilang rasa ma LU Duit hasil korup dianggap res MI Mantek p...

PANTUN : ORANG SAKIT

oleh : Oesman Ratmadja Mestinya, masa silam jangan diung KIT Kalaupun diungkit yang indahnya mera TA Gimana nggak makin banyak orang s...