oleh : Oesman Ratmadja
Mestinya, masa silam jangan diungKIT
Kalaupun diungkit yang indahnya meraTA
Gimana nggak makin banyak orang saKIT
Kalau angannya cuma rindu numpuk harTA
Katanya mesti siap dan ikhlas berakit raKIT
Kok belum ke hulu sudah berenang ke tePIAN
Bagaimana mungkin nggak pada cepat saKIT
Kalau nggak punya jabatan merasa kesePIAN
Mestinya, amati dulu dimana tempat berlaBUH
Dengan begitu, leluasa menambatkan jangKAR
Kapan yaa masyarakat yang sakit bisa semBUH
Agar antar warga kampung berhenti saling caKAR
Kenapa kuman begitu mudah berjangKIT
Karena kuman pun mampu membaca situaSI
Nggak mungkin dibilang bebas dari penyaKIT
Jika para pejabat berebut ikutan lomba korupSI
Mestinya, nggak dapat banyak, ikhlas sediKIT
Prinsip indah itu harus dipegang dengan tegUH
Di negeri yang masyarakatnya semakin saKIT
Nggak mungkin muncul pemimpin tangGUH
Mestinya, masa silam jangan diungKIT
Kalaupun diungkit yang indahnya meraTA
Gimana nggak makin banyak orang saKIT
Kalau angannya cuma rindu numpuk harTA
Katanya mesti siap dan ikhlas berakit raKIT
Kok belum ke hulu sudah berenang ke tePIAN
Bagaimana mungkin nggak pada cepat saKIT
Kalau nggak punya jabatan merasa kesePIAN
Mestinya, amati dulu dimana tempat berlaBUH
Dengan begitu, leluasa menambatkan jangKAR
Kapan yaa masyarakat yang sakit bisa semBUH
Agar antar warga kampung berhenti saling caKAR
Kenapa kuman begitu mudah berjangKIT
Karena kuman pun mampu membaca situaSI
Nggak mungkin dibilang bebas dari penyaKIT
Jika para pejabat berebut ikutan lomba korupSI
Mestinya, nggak dapat banyak, ikhlas sediKIT
Prinsip indah itu harus dipegang dengan tegUH
Di negeri yang masyarakatnya semakin saKIT
Nggak mungkin muncul pemimpin tangGUH
0 Response to "PANTUN : ORANG SAKIT"
Posting Komentar