CARA TETAP SEHAT TANPA BIAYA

oleh : Oesman Ratmadja



        BERAPA harga tubuh yang selalu dalam kondisi sehat, segar dan kuat? Tak ternilai. Dengan tubuh yang tetap sehat, meski keuangan cekak, masih bisa bahagia. Tapi harta yang berlimpah ruah seperti tak berguna, jika sebentar sebentar dilarikan ke rumah sakit dan harus dirawat. Kalau sesekali tak apa. Kalau terus menerus harus selalu ditangani atau harus konsultasi sama dokter? Nggak bakalan sempat menikmati bahagia. Sebab, pikiran hanya fokus bagaimana caranya agar sembuh dari penyakit
        Jika pikiran hanya kita gunakan untuk memikirkan agar sembuh dari sakit, bisa bisa malah tambah sakit Sebab, hal itu sangat mengganggu dan akhirnya malah membuat kita cemas karena kuatir penyakit tidak sembuh-sembuh. Ada rasa kesal karena punya banyak uang pun percuma jika tak bisa berbuat banyak karena penyakit membelenggu ruang gerak, mengganggu kebebasan beraktivitas dan melemahkan semangat karena secara psikologis, selalu dihantui oleh rasa kuatir yang akhirnya berlebihan
          Jadi, lebih asyik dan lebih enjoi jika selalu sehat walafiat, kan? Apalagi dalam kondisi yang selalu fit, rezeki halal berlimpah. Busyet deh, enaaaak banget menggunakannya. Utamanya, tentu saja untuk bersedekah atau membantu keluarga yang tak punya juga membantu orang lain yang membutuhkan uluran tangan kita.
            Sekarang, kita harus mulai bertekad untuk tetap sehat. Tetap hepi sehingga leluasa beribadah.
        Caranya, selain super gampang juga super murah alias gratis dan sama sekali tak dituntun mengeluarkan uang. Lhoo, kok bisa ? Yaa, apapun yang berkonotasi baik, Insya Allah diberi berkah dan akhirnya selalu bisa. Apalagi, cara tetap sehat memang sangat tidak membutuhkan biaya. Bayarannya, sih tetap ada. Yaitu, kemauan, semangat dan menjaga rutinitas latihan.
         Jadi, mulailah melakukan kegiatan olah nafas. 
         Caranya, yaa olah nafas. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh siapa saja. Tempatnya, bisa dimana saja. Bisa dilakukan sambil jalan, sambil lari, sambil duduk, dan sambil berbaring. Dalam kondisi apapun, bisa dilakukan karena panas bukan penghalang dan jika hujan sampai meluapkan banjir, juga tetap bisa dilakukan
          Karena bukan Yoga, posisi saat latihan bisa seperti apa saja. Semainya dan serilek rileknya. Yang penting, kemauan olah nafas mulai dan akhirnya terus menjelma. Jika mau dijadwal secara teratur, lakukanlah dijeelang mau bobo, bangun dari bobo dan di saat istirahat, baik di kantor maupun di rumah. Oh ya, selain itu, saat di mobil, saat tengah berjalan, tetaplah mengolah nafas.
             Olah nafas, sebenarnya sangat tidak asing. Sebab, setiap yang sekolah kita suka melakukannya ketika guru olahraga mengajak kita melakukan pemanasan. salah satu bentuk pemanasan adalah menarik nafas dari hidung lalu mengeluarkan dari mulut.
            Nah, agar jadi obat dan membuat kita bisa tetap sehat, cobalah sejak saat ini, setelah kita menghirup udara, tak langsung kembali dibuang. Tapi, tahanlah. Mula mula, boleh sejenak. Lalu, beranjak dua dan tiga jenak. Lalu, menjadi tiga puluh detik, bernjak ke satu menit dan alangkah hebatnya bila dalam waktu tiga bulan bisa sampai menahan nafas selama dua menit.
            Nggak susah, kan ?
            Cuma, kalau kita lakukan dengan serius, meski hanya latihan selama lima belas menit, kayaknya seperti baru saja main sepakbola selama dua kali 45 menit. Soalnya, meski kita di rumah dan tidak lari pagi dari rumah ke Monas, tapi keringat mengucur deras. Lebih berkeringat dari siapa saja yang jauh jauh pergi dari rumah karena ingin olahraga lari atau Joging.
            Olah nafas, cukup di rumah. Mau ke kantor, di kendaraan pun bisa.Pokoknya bisa dilakukan kapan dan dimana saja, tanpa menggunakan tempat khusus.
            Agar lebih efektif, berusahalah menahan nafas setelah kita menghirup udara segar melalui hidung. Cobalah bertahan sambil menghitung dalam hati atau menggunakan alat penghitung waktu. Hanya, jangan coba memaksa supaya dibilang kuat. Walau baru menghitung sampai lima, jika tidak kuat, yaa lepaskan saja. Lama lama, karena rutin latihan, bisa lebih dari hitungan lima. Akhirnya bisa sepuluh, dua puluh, tiga puluh dan seratus. akhirnya, bisa duasampai tiga menit.
               Kalau sudah sampai ke tahap seperti itu, nggak perlu datang ke para sinshe yang kalau berobat tarifnya mahal. Gak perlu antri tuk berobat ke mbah Jimbrong atau mbah Jambrong. sebab, dengan mengiolah nafas kita sudah berolahraga dengan baik, dan kerapnya pergantian udara yang diseap oleh tubuh kita, membuat kita tetap sehat karena saluran darah tidak tersumbat dan karena aliran darah selalu lancar, yang kemudian terjadi, penyakit malah malas mendekat.
                 Coba, deh. Eh, yuk kita mulai di jelang bobo, dan boleh sambil duduk bersila di kasur, sambil berbaring atau sambil berdiri. Percayalah, udara segar yang masuk ke dalam tubuh dan bergantinya udara dalam tubuh yang silih berganti dan seringkali, membuat kita selalu sehat jadi lupa dan nggak kepincut datang ke juru pengobatan yang ditelevisi selalu mengatakan dapat menyembuhkan aneka macam penyakit, dan biayanya tak ada yang miurah.
                     Oh, ya... saya sudah sampai ke tahap dua setengah menit dan kerapnya bertahan di dua menit. Seingat saya, karena saya lakukan sejak remaja, lebih dari empat puluh tahun saya tidak berobat ke dokter, karena dengan olah nafas, Tuhan selalu memberi saya kesehatan karena udara yang diciptakan oleh ALLAH SWT., memang sangat gratis dan tidak layak dikomersialkan. 
                       Semoga dengan olah nafas kita selalu dijauhkan dari segala macam penyakit, 

0 Response to "CARA TETAP SEHAT TANPA BIAYA"