PANTUN TENTANG CINTA (II)






Oleh : Oesman Ratmadja


Dah jarang wanita yang berkenan pakai pita
mungkin eranya sudah ke area bronding
Jika bicara khusus soal & masalah cinta
kadang, bisa, lho, mendadak bikin merinding


Kemarau setahun luluh oleh hujan sehari
Meski sudah metropolis Jakarta kebanjiran
Jika benar cinta, kenapa ujungnya malah lari
Apakah tak kuatir yang ditinggal jadi keleleran


Kadang, mendung dan hujan menggembirakan
Karena bisa jadi alasan untuk terlambat pulang
Apakah setelah cinta sudah jelas diungkapkan
kebahagiaan menjadi bukan alang kepalang?


Katanya sayang ibu itu nomor satu
Sedangkan nomor dua baru sayang ayah
Jika cinta sudah tidak bisa menyatu
Artinya,  kedua pihak, sama sama payah


Kalau makan kok enak yaa, jika pakai sambel
Hmmm pedasnya lah yang menguatkan selera
Kalau belum ketemu sama cinta, jangan sebel
Kalau sebel, jodoh gak bakal datang dgn segera


Biarlah harga cabe menjulang tinggi
Soalnya biar mahal masih pada dibeli
Katanya rindu, kok diapelin malah grogi
Memangnya belum  kenal cinta sama sekali






0 Response to "PANTUN TENTANG CINTA (II)"