oleh : Oesman Ratmadja
MEMANG belum pernah jelas karena sampai saat ini, tak pernah ada orang yang dengan bangga mengakui jika dirinya punya sebuah atau beberapa rekening gendut. Juga belum pernah ada penjelasan, yang secara resmi menjelaskan sehingga statusnya benar-benar menjadi jelas karena sudah diperjelas
Nah..mau apalagi dong kalau selain tak ada yang mau ngaku juga tak ada yang berani menjelaskan kalau rekeningnya yang semua kurus saat ini sudah gendut . Bahkan, di samping belum pernah ada yang menjelaskan, juga tak ada yang sanggup menjelaskan, kapan dan dimana si Rekening dilahirkan. Juga tak diketahui, apakah kelahirannya melalui dukun beranak, bidan atau malah oleh dokter spesialis kandungan. Kalau pun oleh dokter spesialis berbiaya mahal, apakah saat lahir lancar dan lahir dengan normal atau malah harus lewat operasi cesar atau malah prematur.
Yang lebih parah, tak ada yang dengan yakin atau ragu ragu atau secara off the record menjelaskan, siapa kedua orangtua rekening gendut yang makin marak diperbincangkan.
Wajar jika tak ada yang tahu, apakah si Rekening di asuh oleh orangtua kandung atau malah oleh orang tua tiri. Juga tak pernah ada informasi, apakah si Rekening itu lahir dari pernikahan yang sah, atau melalui jalur kecelakaan. Meski belakangan banyak anak yang lahir akibat kecelakaan (padahal sangat disengaja), tentang si Rekening sendiri sungguh sangat unik karena sama sekali tak ada data tentangnya
Karena itu, wajar saja jika banyak yang sungguh sangat terkejut kala diberitakan kalau si Rekening sudah gendut. Hanya, pakar medis atau terapi sungguh sangat kecewa, sebab, meski punya ilmu tapi tak bisa menyarankan agar si Rekening yang sudah gendut segera menguruskan tubuhnya. Baik melalui jalur medis langsung, atau melalui terapi yang belakangan banyak bermunculan namun menurut pihak yang tidak puas dengan terapi, mereka lebih berharap ada terasap, karena terkena api panasnya terasa sedangkan kalau terkena asap, hanya perih seketika.
Lantas, apakah si Rekening bisa gendut dengan begitu saja (alamiah) atau ada pihak yang sengaja menggendutkan atau digendut gendutkan atau memang sangat sengaja dihamili. Kalau secara alamiah, setidaknya, banyak pihak yang memahami jika kegendutan si Rekening bisa kembali langsing dengan cara mengurangi makan, dan kalau pun makan jangan mengutamakan makanan yang berlemak
Tapi jika kegendutan si Rekening lantaran ada yang menggendut gendutkan, tentu sungguh patut untuk secepatnya diselediki secara intensif sehingga diketahui dengan jelas, apakah hal itu terjadi kare
na sengaja dipompa dengan pompa angin atau pompa listerik yang biasa digunakan oleh para penambal ban sepeda dan mobil di tepi jalan, yang jika melihat orang mendorong sepeda motor kempes, langsung berkata dalam hati, "Lumayan, datang lagi tuh reeki"
Jika semua hal yang dilakukan masih juga belum teridentifikasi, tentu harus terus ditelusuri tanpa harus meminta bantuan penelusuran yang biasa dilakukan mbah Google, karena menelusuri penelusuran yang melibatkan mbah Google, harus terlebih dahulu mengakses internet sedangkan si Rekening tak pernah sekalipun masuk ke area dunia maya.
Jika akhirnya kita sudah tak mampu lagi mengapresiasi sehingga tak diketahui apa penyebabnya dan hanya bisa bilang Kok Rekening bisa gendut, jalan terakhir yang harus kita lakukan hanya satu. Segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat atau terjauh. Biarlah aparat kepolisian yang paling berwenang menangani kasus si Rekening melakukan penyelidikan yang mendalam, sehingga nanti diketahui mengapa kepolisian bisa menyibak, mengungkap rekening gendut polisi, yang baru baru ini terungkap memiliki doku sebesar Rp 1,5 triilun di rekeningnya.
Duit sebanyak itu, waktu disetor ke bank, entah duit asli semua atau duit palsu tak perlu kita perdebatkan. Bahkan, kalau diantara duit sekian banyak itu bukan duit semua tapi dicampur dengan daun jambu, daun mangga dan dedauan lainnya, semoga saja si Rekening bakal mengatakan mengapa bodinya bisa begitu gendut.
<script type="text/javascript">
var _gaq = _gaq || [];
_gaq.push(['_setAccount', 'UA-40641812-1']);
_gaq.push(['_setDomainName', 'sirajapantun.blogspot.com']);
_gaq.push(['_setAllowLinker', true]);
_gaq.push(['_trackPageview']);
(function() {
var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true;
ga.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://' : 'http://') + 'stats.g.doubleclick.net/dc.js';
var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(ga, s);
})();
</script>
0 Response to "KOK REKENING BISA GENDUT "
Posting Komentar