AKUI KENTUT SEBAGAI ANUGERAH







oleh : Oesman Ratmadja

      KASIHAN banget, deh, sama kentut. Soalnya, sampai detik ini belum pernah diseminarkan, belum pernah diloka-karyakan dan juga belum pernah didiskusikan, baik secara resmi mau pun secara illegal. Nasib kentut tidak seberuntung dengan ekstasy, yang walau pun dilarang tapi para orang gila duit malah menyelundupkan, mengedarkan dan membuat pabrik khusus untuk memproduk barang barang terlarang yang dianggapnya sebagai sumber uang. Dan penggunanya yang kecanduan rela berbuat nekad-melakukan apa saja, agar dapat uang untuk membeli barang terlarang
      Nasib kentut, juga tak seindah pete dan jengkol. Meski bau pete dan jengkol menjadi penyebab makin baunya aroma kentut, tapi pete dan jengkol banyak di pasar, di jual  direstoran dan orang dengan bangga menyantap jengkol atau pete, meski dampaknya sangat mendiskriditkan nama baik kamar mandi.Harganya pun? Wow...!!Bisa mencapai seratus ribu per kilo dan sepapan pete bisa sampai lima belas ribu rupiah di saat hari lebaran tiba. Gilee banget, kan?
      Hingga saat ini, nasib kentut benar benar masih dalam kondisi apeeeeeess buanget.
      Padahal, saya berani bertaruh, saat rapat kabinet pasti ada menteri yang diam diam membuang gas alami dengan suara yang diremuk redam alias hanya peeeeesssssss. Bahkan, jangan jangan saat memimpin rapat kabinet, setiap presiden yang selama lima tahun menjabat, di salah satu hari rapat, pasti pernah kentut namun suaranya yang kalau di rumah pribadi berbunyi Broooooot... saat rapat kabinet hanya peeeeessss. 
      Tak ada yang mendengar suara peeeesss kecuali - barangkali hanya aromanya. Padahal, a roma beda banget dengan a italia. Beda di kata tapi ada di satu tempat. Dan penduduknya, pasti kentut, baik secara diam diam maupun bisik bisik
           Jangan jangan, gol yang tercipta oleh Ronaldo dan Leonil Messi, diilhami oleh kentut mereka, baik yang ngebroboot saat menyundul atau menendang atau ketika menggocek. Makanya, saya sangat yakin, mereka pasti pernah kentut di lapangan bola, saat bertanding
          Hanya, suaranya teredam oleh hiruk pikuk penonton
          Jadi, artis secantik apapun pasti pernah kentut
          Begitu pun dengan yang bukan artis. Sebab, kentut adalah anugerah
          Kapan, yaa... ada kentut bareng secara massal.
       Kali aja, karena mencium aromanya, mereka yang berniat korupsi jadi batal menggasak uang negara, karena sadar, sepandai pandai menyimpan kentut suatu waktu pasti akan brooooooooot juga
          Kali aja setelah dilakukan kentut massal bersama para pejabat tinggi negara, tak hanya rawww.viglink.com/install/kyat yang mengakui bahwa kentut dapat membebaskan diri dari masuk angin, dan dengan terbuangnya angin dari dalam tubuh,   kesehatan siapun akan kembali utuh asal pola makan dan pola hidup teratur secara menyeluruh.
           Dengan demikian, nasib sang kentut tidak seperti sebelumnya, sebab, diakui dengan terbuka sebagai anugerah.
            Cuma, ingat... sampai kapanpun jangan kentut di depan calon mertua. Kecuali tak bisa lagi menahan mules. Jika sampai ke arah itu, jangan lupa, ajukan permintaan maaf terlebih dahulu sebelum benar-benar dilepas dengan segenap rasa.

0 Response to "AKUI KENTUT SEBAGAI ANUGERAH"