oleh : Oesman Ratmadja
BEGITU
suaminya pulang, sang isteri yang biasa membereskan tas sang suami,
seperti biasa, melaksanakan tugas rutinnya. Namun, alangkah kagetnya,
karena kali ini, ia menemukan bendad benda asing di tas suaminya.
Disebut asing
karena ia atau suaminya bukan pemilik sapu tangan, lipstik dan amplop
kosong (biasanya selalu berisi uang) . Ia pun bergegas menghampiri
suaminya yang sudah berada di kamar mandi. Dengan kesal, sang isteri
mengetuk pintu kamar mandi.
" Sayang... memang ada apa, kok,
kamu mengetuk pintu sebegitu kencang?" Sahut suaminya, yang
langsung membanting gayung plastik karena kesal
" “Mengapa aku harus menemukan saputangan tidak
dikenal di tas akang " Tanya isterinya
“Sapu tangan? Kamu
jangan main-main, say?” Sahut suaminya
“Warnanya biru dan aroma parfumnya, sangat menyengat”
Teriak isterinya. “Oooh, itu sapu tangan isteri ke duaku,
” suaminya kembali menjawab.
"Apakah
lipstik warna pink juga punya maduku?" Tanya sang isteri, yang
kayaknya maklum, karena dialah yang menikahkan suaminya dengan
isteri kedua suaminya
"Waaah..kalau itu, kepunyaan isteri
ketiga ku ?" Sahut suaminya, dengan tenang, dan dia yakin
isterinya tidak marah karena dia bersikap jujur dengan menelaskan apa
adanya "Apa kamu bilang. Isteri ketiga?"
"Yaa
say... bukankah aku baru saja berkata jujur dan kamu pembela
kejujuran?” Sahut suaminya yang yakin isterinya tak marah karena
pernah bilang sangat suka sama suami yang jujur.
“Tapi, mengapa aku menemukan amplop, tanpa isi. Bukankah biasanya
selalu padat karena kamu kerja di tempat basah "
"
Duuuh, maaf, say... tadi calon isteri ke empatku minta uang untuk
melunasi sewa gedung karena lusa kami menggelar resepsi pernikahan "
Mendengar
jawban suaminya, sang isteri, memang tidak marah. Dia konsekwen dan
konsisten dengan sikapnya yang sangat menghargai kejujuran. Meski
begitu ia segera mengambil gembok. Setelah mengancingkan pintu
kamar mandi dari luar, ia segera menggembok. Lalu, bergegas ke
kamar. Hampir dua hari ia tidak keluar kamar karena asyik menangis.
Ia baru ngeh, setelah anak buah suaminya sengaja datang dengan alasan
mencari suaminya yang sudah dua hari tidak masuk kantor.
"Memangnya
bapak sakit apa?" Tanya anak buah suaminya.
"Tidak
sakit, kok. Malah dua hari yang lalu, saat pintu kamar mandi saya
gembok dari luar, ia sangat sehat dan tetap mempertahankan
kejujurannya," sahut sang isteri.
0 Response to "SUKA SAMA SUAMI JUJUR"
Posting Komentar