PANTUN : CERITA PENDEK


oleh : Oesman Ratmadja

Ketika asyik menatap rembulan
Onah lupa minum lupa makan
Catatan indah saat pertama kenalan
Bagi Onah tak akan terlupakan

Ibu bilang nasi sudah mateng
Tapi Onah malah tak sarapan
Bukan ingat wajahnya yang ganteng
Tapi Onah kepingin metik harapan

Di indahnya padang ilalang
Yang dirasakan sejuk desir angin
Onah berharap dia berani bilang
Soal nikah sudah sangat kepingin

Akhirnya Onah tahu. kalau mengkudu
Dicari orang untuk dijadikan obat
Meski Onah mengaku sangat rindu
Namun tetap bertekad jaga martabat

Di sela sela dedaunan rindang
Kupu kupu seperti ingin sembunyi
Karena rindu Onah kerap berdendang
Meski sadar, dirinya bukan penyanyi

Ketika susah tidur tak bisa celentang
Saat ingin baca buku selalu bilang
Onah berharap esok atau lusa dia datang
Nyatanya, kenapa malah menghilang

Satu ketika saat waktu sudah senja
Burung burung tak pulang ke kandang
Jika doski menghilang dengan sengaja
Onah tak ingin dirinya jadi pecundang

Meski tak suka bersikap nyeleneh
Onah tak pernah mau basa basi
Onah sadar, cinta memang aneh
Meski begitu, tak ingin frusrasi

0 Response to "PANTUN : CERITA PENDEK"