PANTUN : PESAN AYAH KEPADA ANAK


oleh : Oesman Ratmadja


Nak …. Lihatlah rombongan buRUNG
Selalu bersama saat sedang terBANG
Nak… janganlah engkau terus muRUNG
Meski kondisi negeri membuat kita bimBANG

Nak… jika burung bisa terbang tingGI
Cita citamu harus seluas angkasa raYA,
Mari berpikir & kerja keras tuk negeRI
Agar Indonesia jadi negeri yang berjaYA

Kotoran layak masuk ke tong samPAH
Kalau masuk kulkas pertanda tak waRAS
Katakan, setelah nanti kamu disumPAH
Kujadikan Indonesia sebagai gudang beRAS

Hanya, jangan berlebihan mengapresiaSI
Yang baik. tidak ada lebih tidak kuRANG
Hanya, jangan sesekali melakukan korupSI
Karena dalam hidup kita tak boleh cuRANG

Juga nak, jangan merasa karena terlanJUR
Sebab, semua masalah bisa dikendaliKAN
Berbaktilah dengan cara dan sikap juJUR
Sebab, rakyat cuma ingin disejahteraKAN

Bukan berarti rakyat cuma mau ongkang kaKI
Sebab, mereka justeru lebih siap kerja keRAS
Hanya, lama lama rakyat muak karena keKI
Terlebih jika prilaku pemimpin tidak waRAS

Bukankah sekeras apapun kayu bisa digergaJI
Jadi, menghadapi masalah tak perlu guSAR
Jadilah pejabat yang ingat pada setiap janJI
Jika tidak, berarti kamu buat kesalahan beSAR

Selain berdoa ayah wajib mengingatKAN
Agar setelah menjabat kamu tidak lupa diRI
Jadilah pemimpin yang mensejahteraKAN
Agar senyum rakyat yang indah tetap berseRI

Laksanakan program sesuai nomor uRUT
Boleh lompat jika urgen dan dinlai paTUT
Ingat nak, jangan sampai rakyat cembeRUT
Kamu sendiri jangan bersikap pintar kenTUT


Jangan mimpi bisa pintar bicara atau danDAN
Tapi ikuti semua proses untuk pembanguNAN
Jika kamu memimpin, jadilah sosok taulaDAN
Agar rakyat tak hanya menikmati angan aNGAN


Nak… teruslah menatap dan melangkah ke dePAN
Jangan lupa tengok ke samping atau ke belaKANG
Nak, kenapa pada pemimpin rakyat berpengharaPAN
Karena tak berharap ada pemimpin terjengKANG

Kotoran kan hanya layak masuk tong samPAH
Kalau ke kulkas, bisa dibilang sudah tak waRAS
Saat diangkat jadi pemimpin, ucapkan sumPAH
Jadikan negerimu agar kembali jadi gudang beRAS

Ingat nak… kapan pun angin selalu berhemBUS
Saat jadi topan badai bisa memporak-porandaKAN
Nak... setelah disumpah, kamu harus siap meneBUS
Semua keinginan rakyat yang ingin disejahteraKAN

Laut kita tak hanya berlimpah ikan teRI
Kelola dengan segenap rasa penasaRAN
Jika beras berlimpah, majukan industRI
Agar Indonesia siap bersaing & berkejaRAN

Tak hanya dengan tetangga terdeKAT
Malah dengan negara yang sudah maJU
Tapi, utamakan musyawarah tuk mufaKAT
Kebijakan itu bikin rakyat cepat setuJU


Dengan begitu, kau tahu kalau jeraPAH
Kakinya tinggi. lehernya justru panJANG
Karena kamu sudah berani ucap sumPAH
Sejahterakan rakyat meski badai menerJANG

Percayalah nak… meski hujan masih rinTIK
Kau harus tetap semangat pergi ke kanTOR
Jadi pemimpin memang harus ahli berpolitiK
Hanya, jangan gunakan cara cara yang koTOR

0 Response to "PANTUN : PESAN AYAH KEPADA ANAK"