PANTUN JELANG RAMADAN KOK SERAKAH

oleh : Oesman Ratmadja


Setelah pagi bergulir pasti diganti peTANG
Saat itu makan jadi nikmat bila duduk bersiLA
Padahal ramadan belum benar benar daTANG
Kenapa harga kebutuhan pokok langsung menggiLA?

Siapa tak ingin kerja meski awalnya cuma maGANG
Soalnya, jadi pengangguran serasa tak enak melangKAH
Aneh banget yaa... prilaku kebanyakan pedaGANG
Di jelang ramadan malah pamerkan jiwa seraKAH

Hati siapakah yang tak merasa gunDAH
Bila tiba tiba mengalami hal tak terduGA
Ramadan itu bulan indah untuk beribaDAH
Bukan bulan yang penuh nafsu naikkan harGA

Jangan biarkan anak kecil banyak makan perMEN
Apalagi mengarahkannya jadi anak bertemperaMEN
Janganlah datangnya ramadan dijadikan moMEN
Untuk menaikkan harga tapi bikin susah konsuMEN

Lihatah indahnya taman saat bunga bunga mereKAH
Wanginya yang semerbak, membuat lupa ada luKA
Ingat bung... keserakahan tak bakal dekat dengan berKAH
Untung besar karena serakah, yang kelak datang: malapetaKA

Jika burung kutilang tak pernah takut pada srigaLA
Meski belum bisa terbang perkutut berani melangKAH
Bukankah di luar ramadan pun diwajibkan cari pahaLA
Jadi..raihlah untung besar yang di dalamnya penuh berKAH

Kadang burung beo suka sekali pamerkan tingKAH
Bikin burung lain yang ada di kandang menjadi gunDAH
Berbisnis di jelang ramadan kok malah diwarnai kesan seraKAH
Memang tak paham yang dibawa mati cuma amal ibaDAH



0 Response to "PANTUN JELANG RAMADAN KOK SERAKAH"