PANTUN DARI KOLONG JEMBATAN

Aku melihat rombongan semut rangRANG
Giat memanggul butir butir beras keTAN
Aku mendengar jelas, ada suara oRANG
Sumbernya berasal dari kolong jembaTAN

Aku jelas lihat tapi tak berlama laMA
Naluriku bilang mereka patut dibanTU
Aku lihat, tulusnya kasih seorang eMA
Saat nasibnya dalam kondisi tak tenTU

Nak... tak layak kita berputus aSA
Siapa tahu besok dapat banyak rezeKI
Jika tak punya makanan kita bisa puaSA
Tapi di haus & lapar, jangan mendengKI

Nanti, bedug Maghrib terdengar jeLAS
Saat itu, nak, jangan tidur mendengKUR
Meski kita harus puasa jangan memeLAS
Berbuka seteguk air, tetaplah bersyuKUR

Nak... mestinya kamu tak boleh leLAH
Di usiamu, memetik riang gembiRA
Mestinya kamu nuntut ilmu di sekoLAH
Tak di kolong jembatan memeluk duka laRA

Siang malam tak luput diterpa aNGIN
Sepanjang tidur darah dihisap nyaMUK
Ema tahu, kamu pun punya kepiNGIN
Namun, apa daya jika hidup kita reMUK

Nak.. jika esok atau lusa dapat rezeKI
Mak belikan kamu sebungkus nasi paDANG
Nak.. ema berharap tumbuh jadi lelaKI
Yang setelah dewasa leluasa berdenDANG