oleh: Oesman Ratmadja
Ketika sadar sudah kehilangan peniTI
Ibuku malah membatalkan niat perGI
Aneka peristiwa datang silih-berganTI
Sebisanya, kucatat semua di Senin paGI
Pemimpin kerap pamerkan sikap luGU
Padahal, tindak tanduknya bak preMAN
Penyelesaian masalah sangat ditungGU
Tapi SBY malah milih minggat ke JerMAN
Soal internal partai boleh ditinggalKAN
Cuma hukum jangan dijadikan poliTIK
Kata Saan Mustofa, SBY jelas mendoaKAN
Agar dalam diam, Anas tak lempar kriTIK
Memangnya siapa yang sedang berakroBAT
Bicara tuh jangan asal jeblak tapi hati haTI
Mereka yang datang kerumah kan sahaBAT
Selain bersilaturahim juga memberi simpati
Waktu tiba kan ngucap assalammualaiKUM
Saat nyambut tak menggelar acara resMI
Waktu diminta agar fokus ke masalah huKUM
Saya baru sadar, kalau saya sedang dizholiMI
Waktu itu, suasana cenderung memaNAS
Padahal saya bilang Nazar berhalusinaSI
Waktu bilang saya siap digantung di MoNAS
Lantaran saat itu saya dalam kondisi emoSI
Dulu hambalang masih ilalang dan berduRI
Saat itu saya masih menjabat ketua komiSI
Hari ini yang mau ke rumah timwas CentuRY
Siapapun boleh dengar dan boleh mengkritiSI
Apa yang baru saja digelar rakyat JaBAR
Katanya sih pesta untuk berdemokraSI
Apa yang oleh Rieke dan Teten diseBAR
Ada kecurangan dan hasilnya dikritiSI
Kalau mau belajar dari semut rangRANG
Kita bisa belajar hakikat gotong roYONG
Mengapa nomor empat dituding cuRANG
Karena duit dipakai buat beli kahoYONG
Suatu saat, rakyat tak mau lagi meliRIK
Sebab, hobi kader partai sebatas korupSI
Jika yang anda catat jauh lebih menaRIK
Dipersilahkan untuk ikut berpartisipaSI