oleh: Oesman Ratmadja
Kenapa kerbau suka rilek di kubaNGAN
Namanye juga hewan, kan otaknye kerDIL
Punya sampah kok buangnya sembaraNGAN
Emang kamu mau diperlakukan tidak aDIL
Waktu bawa air jangan sampai tumPAH
Kalau pun tumpah segera dibersihKAN
Ketika kamu sembarangan buang samPAH
Apakah hati nuranimu ikhlas mengijinKAN
Setiap shalat, kan kita selalu bersumPAH
Selalu ingin berada di jalan yang luRUS
Kenapa setiap kali menghasilkan samPAH
Tak pernah punya niat baik tuk menguRUS
Jika pandainya cuma sebatas angan aNGAN
Percuma saja bersemangat bangun mimPI
Yang sengaja buang sampah sembaraNGAN
Pasti gak senang melihat orang lain hePI
Sekeras kerasnya es tetap saja mudah caIR
Kerasnya hati, tetap beku mesti disumPAH
Wajar, jika setelah hujan Jakarta berkubang aIR
Tapi wajarkah jika diiringi banjir samPAH
Kenapa kerbau suka rilek di kubaNGAN
Namanye juga hewan, kan otaknye kerDIL
Punya sampah kok buangnya sembaraNGAN
Emang kamu mau diperlakukan tidak aDIL
Waktu bawa air jangan sampai tumPAH
Kalau pun tumpah segera dibersihKAN
Ketika kamu sembarangan buang samPAH
Apakah hati nuranimu ikhlas mengijinKAN
Setiap shalat, kan kita selalu bersumPAH
Selalu ingin berada di jalan yang luRUS
Kenapa setiap kali menghasilkan samPAH
Tak pernah punya niat baik tuk menguRUS
Jika pandainya cuma sebatas angan aNGAN
Percuma saja bersemangat bangun mimPI
Yang sengaja buang sampah sembaraNGAN
Pasti gak senang melihat orang lain hePI
Sekeras kerasnya es tetap saja mudah caIR
Kerasnya hati, tetap beku mesti disumPAH
Wajar, jika setelah hujan Jakarta berkubang aIR
Tapi wajarkah jika diiringi banjir samPAH
0 Response to "PANTUN BANJIR SAMPAH"
Posting Komentar