Ketika kubilang sedang di sebuah puLAU
Kamu malah bilang sedang kemah di gunUNG
Ketika aku katakan sedang sedemikian gaLAU
Kok malah kamu sih yang berbalik bingUNG
Ketika aku masuk sekoLAH
Kamu malah nangkring di kanTIN
Aku akhirnya harus mengaLAH
Karena kamu selalu nakut nakuTIN
Aku kan maunya naik BUS
Sedang kamu biasa naik takSI
Ketika cintaku mulai berhemBUS
Kamu malah bilang sudah baSI
Aku nggak biasa juaLAN
Eh kamu malah ngajak bisNIS
Tiap kali aku ngajak jalan jaLAN
Kamu selalu nanggapi dengan siNIS
Ketika kulihat bunga mereKAH
Kamu malah asyik makan kolAK
Ketika serius kuajak kamu meniKAH
Kamu malah dengan bangga menoLAK
Kan aku bilang lebih baik diiRIS
Kamu,maunya malah ngebaCOK
Akhirnya, aku jadi merasa miRIS
Makin yakin kita tak pernah coCOK
Kamu malah bilang sedang kemah di gunUNG
Ketika aku katakan sedang sedemikian gaLAU
Kok malah kamu sih yang berbalik bingUNG
Ketika aku masuk sekoLAH
Kamu malah nangkring di kanTIN
Aku akhirnya harus mengaLAH
Karena kamu selalu nakut nakuTIN
Aku kan maunya naik BUS
Sedang kamu biasa naik takSI
Ketika cintaku mulai berhemBUS
Kamu malah bilang sudah baSI
Aku nggak biasa juaLAN
Eh kamu malah ngajak bisNIS
Tiap kali aku ngajak jalan jaLAN
Kamu selalu nanggapi dengan siNIS
Ketika kulihat bunga mereKAH
Kamu malah asyik makan kolAK
Ketika serius kuajak kamu meniKAH
Kamu malah dengan bangga menoLAK
Kan aku bilang lebih baik diiRIS
Kamu,maunya malah ngebaCOK
Akhirnya, aku jadi merasa miRIS
Makin yakin kita tak pernah coCOK
0 Response to "PANTUN AKU DAN KAMU"
Posting Komentar