oleh : Oesman Ratmadja
Wajar, kok, tegakkan prinsip pilah piLIH
Soalnya, percuma gaul kalau tak berguNA
Meski anak gaul harus tetap pintar berdaLIH
Kalau bego, dibujuk narkoba langsung terleNA
Jadi, yakinlah, narkoba cuma buat tiKUS
Bukan buat manusia yang mahluk sempurNA
Sudah tahu kan sindikat narkoba berjiwa raKUS
Makanya jangan sampai kita terpesoNA
Kalau dibilang, anak gaul kok norak aMAT
Bilang aja yang penting pintar dan berilMU
Timbang sakaw kan enakan mencari rachMAT
Jadi, dalam berkreativitas gak pernah jeMU
Kan aneh, kalau tiba tiba kepingin peRANG
Terlebih, gak pernah dilatih jadi pemberaNI
Apa jadinya kalau kecanduan obat terlaRANG
Perbuatan negatif, malah dianggap sebagai seNI
Siapa saja yang malas berbuat cuRANG
Hatinya terjaga dan membutuhkan teraPI
Siapa yang sepakat jauhi obat terlaRANG
Hidupnya hanya dipenuhi damai karena hePI
Wajar, kok, tegakkan prinsip pilah piLIH
Soalnya, percuma gaul kalau tak berguNA
Meski anak gaul harus tetap pintar berdaLIH
Kalau bego, dibujuk narkoba langsung terleNA
Jadi, yakinlah, narkoba cuma buat tiKUS
Bukan buat manusia yang mahluk sempurNA
Sudah tahu kan sindikat narkoba berjiwa raKUS
Makanya jangan sampai kita terpesoNA
Kalau dibilang, anak gaul kok norak aMAT
Bilang aja yang penting pintar dan berilMU
Timbang sakaw kan enakan mencari rachMAT
Jadi, dalam berkreativitas gak pernah jeMU
Kan aneh, kalau tiba tiba kepingin peRANG
Terlebih, gak pernah dilatih jadi pemberaNI
Apa jadinya kalau kecanduan obat terlaRANG
Perbuatan negatif, malah dianggap sebagai seNI
Siapa saja yang malas berbuat cuRANG
Hatinya terjaga dan membutuhkan teraPI
Siapa yang sepakat jauhi obat terlaRANG
Hidupnya hanya dipenuhi damai karena hePI
0 Response to "PANTUN MENGENAL NARKOBA 3"
Posting Komentar