PANTUN HAMBALANG







oleh : Oesman Ratmadja

Kalau lagi serius nangkap  belaLANG
Janganlah sambil sibuk makan peYEK
Di satu tempat bernama HambaLANG
Ada kisah tentang sebuah proYEK

Mulanya tuh proyek jelas dan gak LIAR
Soalnya, menteri lama sudah berkeNAN
Terlebih dananya cuma lebih seratus miLIAR
Ganti Menteri langsung berubah jadi trilyuNAN

Entah siapa yang mulanya beruLAH
Yang jelas bangunannya mendadak ambLAS
Rakyat bertanya, siapakah yang bersaLAH
Jawabnya, pasti pejabat berhati cuLAS

Padahal hambalang daerah bebas poluSI
Semisal beres dan selesai enak didiaMI
Kenapa di sana ketahuan ada kasus korupSI
Sampai saat KPK  masih terus mendalaMI

Korupsi kan cuma bikin rakyat jadi ruDIN
Bangkrut karena digrogoti oleh para tiKUS
Tapi apa yang disebut oleh mr NazarudDIN
Pelakunya, tak lain adalah para politiKUS

Jadi, tolong jangan dulu banyak taNYA
Kan repot kalau gak ada umpan baLIK
Katanya sih, kalau sudah sampai waktuNYA
Tersangka utama pasti diumumkan ke pubLIK

Kalau saja ditanam pohon naNAS
Gak mungkin petani berubah ceNGENG
Benarkah di sana ada peran aktif  mr ANAS
Yang bekerja sama dengan mr Andi MalaraNGENG?

Kapanpun, kucing belang beranak beLANG
Kalau nggak belang mungkinkah selingKUH
Nazar sudah sebut siapa pemain utama HambaLANG
Anehnya, yang disebut gak ngaku dan tetap angKUH

Waah, kan kata KPK kasusnya masih terus diteliTI
Jadi.. marilah kita siapkan sabar  barang sejeNAK
Setelah diumumkan berarti tersangkanya sudah pasTI
Setelah semua jelas, nyebutnya kan jadi lebih eNAK

Suasana tenang disebut khitmat apa khitMAD
Kalau pakai T, apakah D dianggap terlaLU
Ahirnya, mari kita bertanya ke Abraham SaMAD
Kapan tersangkanya  diumumkan agar dia maLU?




http://bit.ly/28MRB0q

0 Response to "PANTUN HAMBALANG"