PANTUN SAYANG ANAK

oleh: Oesman Ratmadja

Gak nyesal deh beli tahu BanDUNG

Soalnya, benar, rasanya memang eNAK 

Kenapa wanita harus siap menganDUNG

Lantaran bukan pria yang melahirkan aNAK

 

Apa susahnya sih ngebelah bamBU

Kan bisa pakai golok atawa kaPAK

Pasca nikah wanita harus siap jadi iBU

Sedangkan pria mesti siap jadi baPAK

Kalau biasa saling berbagi raSA

Bisa lebih gampang berbagi aNGAN

Kepingin punya anak adalah aSA

Tapi, dilarang keras lepas taNGAN

 

Kalau sama sekali belum perNAH

Gak salah kok mulai melakuKAN

Diberi anak, artinya diberi amaNAH

Asuh, rawat dan berilah dia pendidiKAN

 

Katanya mau mancing iKAN

Kok malah ngejar layang laYANG

Anak, selain harus diberi pendidiKAN

Juga harus diberi cinta dan kasih saYANG

Jangan hitung jumlahnya beraPA

Demi anak tak perlu hitung  hituNGAN

Jangan biarkan anak merasa hamPA

Agar tak panjang dalam berangan aNGAN 

 Kalau pernah terpelesat atau tersanDUNG

Berhati hatilah dalam mengatur melangKAH

Wanita yang siap dan ikhlas menganDUNG

Insya Allah, saat melahirkan memetik berKAH

Kalau memang kepingin beterNAK

Boleh kok segera siapkan kanDANG

Jika siap merawat dan mendidik aNAK

Orangtua tak bakal jadi pecunDANG

 Artinya, karena lulus dari uji coBA

Jadi ngerti dan paham arti strateGI

Meski dunia sudah dipenuhi narkoBA

Anak yang terdidik malah bilang alerGI

 Artinya, anak paham, kalau ada taMU

Lebih wajib menyambut dan memuliaKAN

Meski temannya membujuk dan  menjaMU

Jika sajiannya narkoba, malah ditinggalKAN

Bila paham cara metik kembang sepaTU

Pasti ilmunya selalu teringat dan terbaYANG

Bisa berprinsip dan bersikap segagah  iTU

Karena selalu dapat kasih dan saYANG

Sebab, ketika melihat dua ekor domBA

Anak yakin, orangtuanya sudah aqiKAH

Makanya, anak mudah menjauh dari narkoBA

Sebab, dia cuma kepingin hidup bersama berKAH    

Jika setelah dihitung ada seliSIH

Sebaiknya segera saja kembaliKAN

Jika dididik dengan segenap cinta kaSIH

Anak paham, narkoba itu membahayaKAN

Ikan bandeng berduri luNAK

Sangat beda dengan ikan tongKOL

Janganlah lalai dalam mendidik aNAK

  Meski saat nakal, suka bikin dongKOL

Mengapa lebih tepat mulai dari saTU

Kalau dari lima, gak mungkin bisa uRUT

Kenapa hasilnya bisa indah seperti iTU

Karena sejak kecil anak sudah mulai nuRUT

Pernah diudak udak sama kuntilaNAK

Maunya, pasti ngacir meski ngos-ngoSAN

Siap hamil sembilan bulan demi sang aNAK

Pasti melakoninya dengan penuh keikhlaSAN

 

Tak selamanya mendung itu kelaBU

Buktinya awan biru mulai namPAK

Jika wanita harus siap jadi iBU

Pria wajib siap tuk jadi baPAK

  

Jika keharmonisan bisa bikin komPAK

Saat suami keras isteri mesti bersikap luNAK

Jika siap berperan sebagai ibu dan baPAK

Pasti nyaman merawat dan mendidik aNAK

Tweet